Hey guys.. aku disini mau cerita-cerita sedikit aja sih tentunya
seputar jurusan pemasaran yang jarang banget orang dengan bangga mengakui
sebagai keahliannya. Ya.. meskipun ada juga orang yang dengan pedenya
membanggakan keahliannya itu kepada orang lain, salah satunya aku hehe. Tapi
aku jamin deh banyak yang malu daripada yang pede. Hemmmh... tapi itu wajar
sih, banyak orang menggambarkan lulusan pemasaran kerjanya hanya di toko dan
berjualan saja, tidak seperti lulusan akuntansi atau administrasi perkantoran
yang digadang-gadang akan kerja kantoran hohoho :O. Terus ada lagi yang
menganggap jurusan pemasaran itu terdiri dari anak-anak yang kurang pinter.
Tidak seperti jurusan akuntansi atau administrasi perkantoran yang memiliki
input tinggi. Untuk persoalan ini sebenarnya balik lagi kepada anggapan orang
tadi, jika mereka menganggap pemasaran itu tidak rendah pasti deh inputnya
pasti juga tinggi.
Aku disini mau cerita soal pengalaman aku kenapa aku bisa bangga
sebagai lulusan jurusan pemasaran. Aku lulusan SMKN jurusan pemasaran atau tata
niaga tahun 2014 dan sekarang aku sedang menempuh S1 di salah satu perguruan
tinggi negeri di Yogyakarta dengan konsentrasi jurusan hukum bisnis islam.
Kalau ada islamnya pastilah tau dimana guys hehehe. Emm.. Awalnya ketika aku
mau masuk SMK kenapa aku memilih jurusan pemasaran itu karena terpaksa
sebenarnya. Yaa,, karena NIM ku untuk masuk jurusan akuntansi di sekolah yang
aku inginkan tidak mencapai kriteria haha. Sebenarnya bisa saja sih cari
sekolah swasta yang memiliki jurusan akuntansi tentunya kan kalau di swasta
pastilah diterima. Tapi aku dulu gak mau sekolah di sekolah swasta, pokoknya
negeri terus maunya di sekolah itu juga haha. Yah,, namanya sudah terlanjur suka
:D. Waktu itu pendaftaran sudah hampir ditutup, mau gak mau supaya aku bisa
sekolah di sekolah yang aku inginkan itu ya masuk jurusan pemasaran karena
hanya disitu NIM ku mencapai. Akhirnya aku masuk jurusan pemasaran/tata niaga.
Setelah itu, banyak orang yang nanyain ntah itu tetangga ataupun saudara aku sekolah dimana dan dengan jurusan
apa. Contohnya seperti ini, “Sin, kamu sekolah dimana?,”tanya tentanggaku. “Sekolah
di SMKN 1 B****** mbak,” jawabku. “Waah hebat nuw, jurusan apa?,”tanyanya lagi.
“Cuma pemasaran mbak,”jawabku. Hahaha kenapa harus saya jawab dengan kata
percuma? Ya karna aku dulu gak pede menyatakan kalau aku masuk jurusan
pemasaran yang orang beranggapan siswa/siswi jurusan pemasaran itu pasti
memiliki NIM rendah. Tapi sekarang aku menyesal telah menjawab dengan kata
percuma. Karena apa? Asal kalian tau guys, jurusan pemasaran itu paling banyak
prospek kerjanya. Dalam setiap kegiatan bisnis pastilah ada yang namanya
pemasaran dan itu membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Jadi kalau kita cari
kerja gampang, tidak seperti akuntansi. Bayangkan dalam sebuah instansi tenaga
akuntan yang dibutuhkan hanya satu dua orang saja, sedangkan pemasaran banyak
dikarenakan supaya produk yang dijual laku banyak. Nah oleh karena itu pastilah
semua bisnis tidak bisa berjalan tanpa adanya pemasaran, baik itu barang
ataupun jasa. Pemasaran bagai jantung dari kegiatan bisnis tersebut yang
tanpanya bisnis tersebut akan mati. Dan yang paling penting ini guys, kenapa
aku bangga jadi lulusan pemasaran? Karena anak pemasaran memiliki kekuatan
mental yang jauh lebih kuat dibanding anak jurusan lain. Anak pemasaran tidak
akan mudah mengeluh terhadap apapun yang sedang dia hadapi, tidak mudah putus
asa, dan pantang menyerah. Sikap mental seperti ini yang akan menjadi modal
kita untuk masuk dunia kerja yang penuh dengan persaingan ini. Orang yang
pintar akan kalah dengan orang yang biasa saja tetapi memiliki usaha lebih dan
sikap pantang menyerah dalam menghadapi segala hal. Percaya deh, kamu (anak
pemasaran) akan lebih unggul daripada yang lain jika kamu memanfaatkan dengan
benar ilmu yang sudah diberikan. Jadi buktikan saja guys! :)